TIPS MENULIS CATATAN
RAPOR
By:
Istianah
“Stay strong” bagi pembaca
yang berprofesi sebagai guru. Pekan-pekan ini merupakan pekan sibuk. Jadwal kegiatan
menumpuk. Selepas melewati kegiatan Penilain Akhir Semester (PAS), hari-hari berkutat
dengan nilai anak didik yang berderet berupa angka-angka. Setelah itu dilanjut
dengan mengisi aplikasi rapot dengan segala macam aspek penilaiannya. (Di sela-sela
kesibukan Jangan lupa ngopi! bagi yang gemar ngopi. He..he..he…)
Selain mengisi aspek-aspek penilain, yang
tidak kalah membuat guru cukup “kelimpungan” ialah mengisi catatan rapor.
Catatan rapor ini dimaksudkan untuk memberi motivasi kepada peserta didik. Di
samping itu juga sebagai informasi kepada wali murid dan murid yang
bersangkutan agar mereka mengerti kelebihan dan keunggulanya, maklum kelemahan
dan kekurangannya, serta faham prihal yang perlu dibenahi untuk perbaikan tahap
berikutnya.
Siapa yang sering galau ketika menulis
catatan rapor? Acungkan tangan! Agar tidak terkesan seragam, alias copy
paste dari absen nomor satu sampai nomor absen terakhir. Dan yang
lebih penting pas mengena sasaran, apa yang kita harapkan untuk diperbaiki pada
diri anak didik kita. Berikut ini ada beberapa tips atau langkah yang mungkin
dapat membantu Bapak/Ibu guru menulis catatan rapor
Memilah Anak Dalam Beberapa Kategori
Kategori Prestasi Akademik
Kemampuan setiap peseta didik tidak
sama. Tidak semua peserta didik mudah dalam menerima dan memahami ilmu.
Prosesnya berbeda, ada yang dalam waktu cepat langsung dapat faham, ada yang
butuh waktu lama baru bisa faham.
Pilah anak didik berdasarkan kemampuan akademiknya.
Anak yang pintar, anak yang sedang atau menengah, dan anak yang kemampuannya kurang/lemah.
Kategori Peserta Didik Yang Memiliki
Masalah atau “Kasus”
Misal tidak disiplin (sering bolos,
sering terlambat, mengabaikan tata tertib sekolah, tidak pernah setor tugas,
dan lain-lain), membully teman (bullying fisik,
verbal, bahkan mental), sering berkelahi, dan lain-lain.
Kategori Prestasi Non Akademik
Di samping prestasi akademik, anak
didik kita ada yang berprestasi non akademik. Prestasi seni, misal drama, tari,
melukis, dan lain-lain. Prestasi olah raga, misal renang, catur, bola volley, dan
sejenisnya. Atau berprestasi di bidang organisasi.
Menentukan kalimat motivasi yang sesuai
Dari pemilahan tersebut kita dapat
mengantongi data, anak didik nomor absen sekian, sekian, dan sekian, anak yang
prestasi akademiknya bagus. Anak didik nomor sekian, sekian dan sekian
lambat memahami pembelajaran. Anak didik nomor sekian, sekian dan sekian anak
yang sering bolos. Anak didik nomor sekian, sekian dan sekian anak yang
sering membully teman. Dan seterusnya. Setelah kita tahu dan
memilah anak dalam kategori masing-masing, tinggal meyusun kalimat sesuai
kategori anak didik yng dimaksud.
Satu tips lagi yang perlu diperhatikan
ketika membuat catatan rapor ialah ungkapkan kelebihan dan keunggulan anak
didik terlebih dahulu kemudian lanjut dengan pesan, nasihat, atau motivasi yang
diperlukan. Setiap peserta didik pasti memiliki kelebihan atau keunggulan.
Tidak mungkin tidak memiliki suatu kecakapan tertentu. Karena setiap manusia
terlahir dengan membawa kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Beberapa Contoh Catatan Rapor
Berikut ini ada beberapa contoh catatan
rapor yang dapat menjadi tambahan referensi dan rujukan untuk Bapak/Ibu guru;
1.
Untuk anak yang berprestasi;
Alhamdulillah prestasi
And. Yusuf sangat bagus. Perkaya pengetahuan dengan banyak membaca buku yang
relevan.
2. Untuk anak yang pendiam/pemalu;
Alhamdulillah
prestasi And. Aminah sangat bagus. Imbangi prestasi dengan rasa percaya diri.
3. Untuk anak yang membangkang
Alhamdulillah And.
Adam semangat dan rajin belajar. Patuh terhadap orang tua dan guru merupakan
kunci dimudahkannya memperoleh ilmu.
4. Anak yang tidak disiplin
Ø Alhamdulillah And. Ibrahim aktif dalam kegiatan ekstrakurukuler. Salah
satu kunci sukses adalah disiplin waktu.
Ø Alhamdulillah And. Maryam jiwa sosialnya tinggi dan sangat peduli dengan
teman. Akan lebih bagus dan sholihah lagi kalau tidak suka bolos.
5. Anak yang memiliki masalah/kasus
Alhamdulillah And.
Yunus jago dalm ilmu bela diri. Akan lebih jago dan sholih jika digunakan untuk
hal yang baik, bukan unuk membully teman.
6. Anak yang memiliki prestasi non akademik
Alhamdulillah And.
Ali memiliki kecakapan dalam memanah. Jangan lupa tetap belajar yang rajin agar
tidak tertinggal prestasi akademiknya.
Demikian tips menulis catatan rapor
yang bisa saya bagikan dalam tulisan singkat ini. Semoga tulisan ini bemanfaat
dan dapat mempermudah kerja Bapak/Ibu guru. Bapak/Ibu guru bisa menambah
referensi lain dari artikel-artikel yang terkait. Dan memodifikasi sesuai
dengan kebutuhan dan keadaan anak didik. Sehingga catatan rapornya tidak
minimalis lagi. Dan tidak terkesan itu-itu saja. Selamat bekerja. Semoga sukses
Salam
literasi.
Mari bersinergi
berkolaborasi perkaya literasi negeri!
Waw terimakasih tipsnya ibuu 🥰
BalasHapusTerima kasih kembali 😍
Hapus