Menulis Autobiografi

 

RESUME PELATIHAN KE 20

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

 

Gelombang                   : 22

Pertemuan Ke              : 20

Hari/Tanggal                : Jum’at/12 November 2021

Tema                             : Menulis Autobiografi

Narasumber                 : Suparno, S.Pd., M.Pd.

Moderator                    : Raliyanti

Penulis                          : Istianah


Malam ke 20, malam terakhir bagi kita… e… bukan.

Malam terakhir menyusun resume bagi murid yang aktif.  Dan impian untuk segera menerbitkan buku solo semakin di pelupuk mata.

Pelatihan malam ini bersama narasumbar, Suparno, S.Pd., M.Pd. dengan mengusung tema

“Menulis Autobiografi”. Dan Raliyanti sebagai moderator.

 

Apa Autobiografi itu?

Istilah autobiografi dan pengertiannya tentu tidak asing lagi bagi pembaca. Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809. Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno. Berbeda dengan Biografi. Kalau Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.

 

Mengapa Kita Perlu Menulis Autobiogafi?

Narasumber, yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah  di SMP3 Kawedanan ini, memaparkan “Cerita orang-orang hebat itu  menginspirasi, K.H. Usairon  mengatakan  cerita orang orang  sholih  itu  meningkatkan  iman.”

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu menulis autobiogafi, di antaranya yaitu;

1.    Meninggalkan jejak perjuangan.

Dengan menulis autobiogafi kita, kita bisa meninggalkan jejak perjuangan kita dan sejarah perjalanan kehidupan kita, hingga menjadi orang sukses. Dari outobiografi yang kita tulis anak cucu kita tahu dan bisa belajar bagaimana harus menjalani kehidupan dan bagaimana mnghadapai tantangan. Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu  kapan ajal  menjemput kita, maka tulislah buku autobiografi, sebagai peninggalan harta warisan yang tidak akan diperebutkan. Dan akan menjadi wasiat yang ampuh.dan berharga.

 

2.    Untuk memberikan inspirasi.

Terlalu disayangkan jika orang-orang hebat, orang-orang sukses tidak menulis outobiografi. Tulislah outobiografi! Dari buku outobiografi yang Anda tulis akan banyak memberi inpirasi kepada keluarga dan pembaca. Pembaca akan menapaki jejak jalan yang anda tinggalkan.

 

Apa Manfaat Menulis Outobiografi?

He…he,,, yang ASN akan berasa manfaatnya. Outobiografi bisa menambah angka kredit. So, dengan menulis outobiografi bisa mempercepat naik golongan. Bagi yang ASN segeralah menulis outobiograf! Dan nikmati manfaatnya.

Selain itu kalau ada tes wawancara untuk kenaikan pangkat atau sejenisnya, mengenai diri Anda, Anda cukup menyerahkan buku outobiografi yang sudah Anda susun. Simpelkan.

 

Bagaimana Cara Menyusun Buku Biografi?

Langakah menyusun buku outobiografi:

1.    Banyak membaca buku referensi tentang outobiogrfi dan biografi.

2.    Membuat  outline (kerangka  tulisan).

Misal:

1)      Masa kelahiran

2)      Masa kecil

3)      Masa sekolah/Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA,Kuliah)

4)      Bekerja,

5)      Menikah  (kehidupan keluarga)

6)      Kejadian-kejadian penting yang pernah dialami (kenangan pahit, kenangan indah, dan sebagainya).

3.    Menyusun jadwal menulis.

Taati jadwal menulis yang sudah disusun! Jangan menunggu waktu luang. Luangkan waktu sesuai jadwal!

4.    Mulai  menulis peroutline atau perjudul. 

Tulislah dengan mengalir saja sesuai dengan pikiran dan perasaan Anda. Abaikan mengedit dulu. Tulislah  dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  Anda  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.

 

5.    Editing.

Langah berikutnya adalah editing. Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah  orang  lain  yang dipercaya  untuk  menjadi editor yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  Bahasa, dan lain-lain

6.    Membuat cover  buku  yang menarik.

Pertama yang dipandang orang atau pembaca adalah cover. Jadi  cover yang menarik bisa menarik pembaca. Buatlah cover semenarik mungkin.

7.    Mintakan  kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal

Dengan dibubuhi kata pengantar dari orang atau tokoh terkenal akan menambah nilai plus untuk mengangkat derajat buku kita.

8.    Menujuk penerbit yang dipercaya.

Pilihlah penerbit yang Anda percaya!


Contoh buku outbiografi yang ditulis oleh nara sumber:


Semoga resume ini dapat bermanfaat dan bisa membantu bagi yang hendak menulis buku outobiografi.

 

Salam literasi,

Mari tinggalkan jejak digital yang menginspirasi!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIMBANG

YUK… TAAT PAJAK!

TAKUT SALAH