Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie (Resemue 18)
RESUME PELATIHAN KE 18
PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Gelombang :
22
Pertemuan Ke :
18
Hari/Tanggal :
Jum’at/ 12 November 2021
Tema :
Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie
Narasumber :
Raimundus Briant P., S.Pd.
Moderator :
Rosminiyati
Penulis :
Istianah
Bad mood kembali hadir merasuki jiwa.
Harus berjuang ekstra untuk kembali memulihkan mood. Jam 20:27 waktu Indonesia
Bagian Tengah, baru bergabung kelas. Wah, sudah hampir ada seratus chat wathsApp.
Moderator kelas malam ini adalah Ibu Rosminiyati, yang membersamai narasumber
kita Bapak, Raimundus
Briant P., S.Pd.. Tema malam ini bertajuk “Menerbitkan Buku Semakin Mudah di
Penerbit Indie”.
Malam ini adalah pertemuan ke-18. Bagi
yang tidak pernah absen setor tugas resume berarti sudah menyusun 18 resume
pula. Ini menunjukkan gerbang pintu menerbitkan buku solo semakin dekat. tinggal
menunggu dua pertemuan lagi, sudah dapat mengemas resumenya menjadi buku solo
sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan sertifikat bernilai 40 jam.
“Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie”, merupakan tema yang solutif
bagi yang hendak menerbitkan buku. “Misi saya adalah membantu memberi jalan kepada
bapak/ibu untuk terhubung ke penerbit indie dengan biaya tidak terlalu mahal,
tapi kualitas bagus”, demikian salah satu tujuan narasumber dalam mengantar
tema malam ini.
Seorang penulis setelah meyelesaikan
bukunya, tentunya berkeinginan untuk mempublikasikannya atau menerbitkannya. Nah,
langkah berikutnya adalah mencari penerbit yang tepat. Mau melirik penerbit
mayor? Seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dan lain-lain. Tahap
seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis
harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Jika naskah
ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi.
Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita. Ketika
naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. Menunggu 1 tahun itu
sudah termasuk cepat.
Untuk menjawab kesulitan itu semua,
kini sudah banyak bermunculan penerbit indie. Penerbit indie sekarang sudah
eksis. Berikut beberapa keuntungan yang dapat kit; peroleh dengan menerbitkan
buku lewat penerbit indie:
Ø Penerbit indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi.
Ø Naskah pasti diterbitkan
Ø Proses penerbitan mudah dan cepat.
Ada kelebihan tentunya juga ada kekurangannya. Pada penerbit indie,
kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Kita
membayar juga jika ingin mencetak ulang bukunya tapi itu memang konsekuensi
dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab
penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan.
Narasumber, yang profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul
"Majors For The Future" ini, membagikan pengalamannya ketika beliau
menerbitkan buku solo pada penerbit indie yang berbeda. “Masing-masing penerbit
tersebut ada kelebihan dan kekurangannya
Namun saya merasa penerbit yang menerbitkan buku kedua saya lebih
mending di antara lainnya dan tentu dengan harga terjangkau. Misi saya adalah
membantu memberi jalan kepada bapak/ibu untuk terhubung ke penerbit indie
dengan biaya tidak terlalu mahal, tapi kualitas bagus. Jangan sampai biaya
mahal sampai berjuta-juta membuat bapak/ibu mengurungkan niat menerbitkan buku”.
Demikian sharing beliau.
Dalam kesempatan ini juga narasumber, yang lahir di Jakarta, 30 Juni 1992 dan
kini berprofesi sebagai guru SD di Jakarta ini, juga menawarkan penerbit indie
yang menjadi rekanan beliau. Ada paket hemat dan ada paket lengkap. He…he…Seperti
beli makanan cepat saji saja, ya. Berikut ini paket yang beliau tawarkan;
Ø paket
penerbitan hemat
https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html
Ø Paket Penerbitan Lengkap
https:t htps://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html
Untuk mengetahui syarat dan ketentuannya secara lengkap bisa langsung di klik ya…
Sudah siap untuk menerbitkan buku solo?
Sudah lirik-lirik penerbit? Ada baiknya anda pertimbangkan tawaran penerbit
indie yang direkomendasi oleh narasumber.
Salam literasi.
Tinggalkan jejak digital yang berisi
dan bergengsi!
Rapi Bun resume nya. Semoga buku solonya cepet ...
BalasHapusMonggo Bu Suya, bersama2💪
HapusTinggalkan jejak digital yang berisi dan bergengsi! SETUJU
BalasHapusTerima kasih 👍🏾
HapusSemoga resume yaang terkumpul segera diikat menjadi buku yang bermutu.
BalasHapusAamiin. Trima kasih atas doa & supportnya, bu Ros🙏
HapusBad Mood dengan karya yg terpancar nyata...smart punya bun
BalasHapusE... jd tersandung ini! 🤩
HapusTinggalkan jejak digital yang berisi dan bergengsi!
BalasHapus👍🏾🙏
HapusMantap bisa mengalahkan bad mood dan menghasilkan resume yang keren
BalasHapusSemangat
Trima kash supportnya, bu Tuti🙏
HapusWowww keren
BalasHapusAlhamdulillah
HapusTrima kasih Bu Mafrudah🙏
Keren bunda
BalasHapusAlhamdulillah
HapusTrima kasih Bu Roihanah 🙏
Mantap n cepat ... lanjutkan
BalasHapusBerkat support dari pak Dail👍🏾🙏
Hapus