KONSEP BUKU NON FIKSI (RESUME PELATIHAN KE 15)

 

RESUME PELATIHAN KE 15

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

 

GELOMBANG                      : 22

PERTEMUAN KE                 : 15

HARI/TANGGAL                 : JUM’AT/ 05 NOVEMBER 2021

TEMA                                     : KONSEP BUKU NON FIKSI

NARASUMBER                    : MUSIIN, M. Pd.

MODERATOR                      : MS. PHIA

PENULIS                               : ISTIANAH

Ms. Phia, moderator yang beutiful and smart ini rupanya sedang roadshow, sore tadi di kelas sebelah, e... malamnya mengawal di kelas ini, namun demikian  tetap energik dan powerfull. usai membuka kelas Ms. Phia langsung memaparkan biodata narasumber. Lagi-lagi kita dibuat terkagum-kagum dan terpesona dengan sepak terjang dan prestasi narasumber. Narasumber kelas malam ini Ibu Musiin, lebih akrab disapa Bu Iin, seorang English Teacher da Founder Organisasi Masyarakat, seorang ibu yang penuh ide, suka berinovasi dan semangat berbagi. yang gemar membaca, travelling dan memasak.

Alhamdulillah bersyukur bisa bergabung di kelas Pelatihan Belajar Menulis yang dikelolah oleh Om Jay ini. Dalam kelas ini kita bertemu dengan orang-oang hebat yang bersedia berbagi ilmu dengan kita. Semoga kita juga bisa ketularan hebatnya.  

Dalam membuka kelas narasumber, yang menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015, menampilkan karya buku beliau sebagai trigger supaya bisa menjadi penulis dan menghasilkan karya buku.

                                      Buku karya nara sumber berjudul Literasi Digital Nusantara, 

           Buku karya narasumber berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. 

            Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip. Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.

Agar lebih memudahkan kita untuk menulis, sebelum menulis buku, kita harus menemukan dan menentukan alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis. 

Alasan  ingin menjadi penulis adalah sebagai berikut:

1. Mewariskan ilmu lewat buku.

2. Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.

3. Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.

4. Mengisi waktu luang.

5. Menyalurkan hoby

6. Ingin menjadi orang yang lebih bermanfaat.

Adakah alasan-alasan di atas yang menggugah anda untuk menjadi seorang penulis? Jika ada, ayo segera menulis. Jika belum temukan alasan anda, dan lanjut menulis!

Tema  yang dikupas malam ini oleh narasembar adalah KONSEP BUKU NON FIKSI

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1.Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana    ke rumit) 

Contoh: Buku Pelajaran

2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara).

Proses penulisan buku terdiri dari 5  langkah, yakni

1.      Langkah pertama,

Pratulis

Dalam langkah petama ini ada beberapa tahp yang perlu dilakukan:

Ø  Menentukan tema

Ø  Menemukan ide

Ø  Merencanakan jenis tulisan

Ø  Mengumpulkan bahan tulisan

Ø  Bertukar pikiran

Ø  Menyusun daftar

Ø  Meriset

Ø  Membuat Mind Mapping

Ø  Menyusun kerangka

2.      Langkah kedua,

Menulis Draf;

Ø  Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

Ø  Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

3.      Langkah ketiga,

Merevisi Draf:

Ø  Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

Ø  Memeriksa gambaran besar dari naskah

4.      Langkah keempat,

5.      Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

Ø  Ejaan

Ø  Tata Bahasa

Ø  Diksi

Ø  Data dan fakta

Ø  Legalitas dan norma

 Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya

Sember tema :

1.  Pengalaman pribadi

2.  Pengalaman orang lain

3.  Berita di media massa

4.  Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5.  Imajinasi

6.  Mengamati lingkungan

7.  Perenungan

8.  Membaca buku

Anotomi Buku

1.    Halaman Judul

2.    Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3.    Halaman Daftar Isi

4.    Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5.    Halaman Prakata

6.    Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7.    Bagian /Bab

8.    Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9.    Halaman Glosarium

10.  Halaman Daftar Pustaka

11.  Halaman Indeks

12.  Halaman Tentang Penulis

Hambatan-hambatan dalam menulis

1.  Hambatan waktu

2.  Hambatan kreativitas

3.  Hambatan teknis

4.  Hambatan tujuan

5.  Hambatan psikologis

Baagimanakah cara mengatasinya?

1.  Banyak membaca

2.  Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.

3. Disiplin menulis setiap hari.

4. Beralih pada aktivitas kesukaan, misalnya; berkebun, memasak, membaca, dan lain-lain

5.  Jalan-jalan.

Nah, tentunya dalam menulis kita sering mengalami hambatan-hmbatan tersebut. segera ambil langkah untuk mengatasinya. tentukan pilihan anda, jalan keluar mana yang aman dan nyaman untuk kembali beraktivitas menulis.

Dari mengikuti kelas Pelatihan menulis ini semoga, kita bisa menjadi penulis yang bermanfaat, yang mampu meninggalkan jejak digital yang dikenang.